Apple luncurkan daftar lengkap pemenang App Store Award 2023, AllTrails keluar sebagai pemenang iPhone App of the Year dan Photomator dinobatkan sebagai Mac App of the Year, sementara AI (kecerdasan buatan) menjadi tren tahun ini.
etelah mengumumkan para finalis App Store Award 2023 awal bulan ini, Apple kini meluncurkan daftar lengkap pemenang penghargaan tahunan tersebut.
Daftar aplikasi terbaik di App Store yang rilis akhir tahun ini bukan sekadar cara untuk mendorong minat terhadap aplikasi dan game baru, tetapi juga jadi cara untuk mengukur status pasar aplikasi dan apa yang menarik perhatian konsumen di tahun 2024.
Adapun tahun ini, Apple melawan tren yang menyoroti aplikasi-aplikasi baru di tokonya. Apple juga tidak menyoroti aplikasi yang memanfaatkan teknologi baru dan inovatif.
Sebaliknya, para finalis aplikasi iPhone tahun ini mencakup aplikasi-aplikasi yang telah lama layak mendapatkan penghargaan sebagai pendamping seluler.
Adapun untuk rincian pemenang di semua platform dan kategori Apple, simak daftar berikut ini:
Aplikasi Pemenang App Store Award 2023
- Aplikasi iPhone Terbaik Tahun Ini : AllTrails, dari AllTrails,Inc.
- Aplikasi iPad Terbaik Tahun Ini : Prêt-à-Makeup, dari Prêt-à-Template.
- Aplikasi Mac Terbaik Tahun Ini : Photomator, dari Tim UAB Pixelmator.
- Aplikasi Apple TV Terbaik Tahun Ini: MUBI, dari MUBI, Inc.
- Aplikasi Apple Watch Terbaik Tahun Ini: SmartGym, dari Mateus Abras.
Game Pemenang App Store Award 2023
- Game iPhone Terbaik Tahun Ini: Honkai: Star Rail, dari COGNOSPHERE PTE. LTD.
- Game Terbaik iPad Tahun Ini: Lost in Play, dari Snapbreak Games.
- Game Mac Terbaik Tahun Ini: Lies of P, dari NEOWIZ.
- Game Arkade Apple Terbaik Tahun Ini: Hello Kitty Island Advanture, dari Sunblink.
Aplikasi yang Dianggap Berdampak Budaya
Selain aplikasi terbaik untuk perangkat-perangkat Apple, perusahaan juga memilih deretan aplikasi yang dinilai memiliki dampak budaya.
Apple mengatakan bahwa aplikasi-aplikasi ini dipilih oleh Editor App Store karena kemampuannya mendorong perubahan positif melalui aplikasi dan game.
Pok Pok dari Pok Pok
Pok Pok adalah ruang mainan digital untuk anak-anak. Aplikasi ini menawarkan ruang universal bagi anak-anak prasekolah, mulai dari latar belakang serta kemampuan untuk bermain, menjelajah, dan melihat dunia sebagai satu kesatuan.
Proloquo dari AssistiveWare
Sebagai pionir aplikasi aksesibilitas selama lebih dari satu dekade, Proloquo dari AssistiveWare menciptakan alat komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC) yang membantu dunia berkomunikasi dengan cara baru.
Too Good To Go dari Too Good To Go
Aplikasi ini berkontribusi dalam mengurangi limbah makanan. Dengan aplikasi ini, pengguna akan terhubung ke restoran dan toko yang memiliki kelebihan makanan dan bisa dibeli dengan harga terjangkau.
Unpacking dari Humble Bundle
Ini merupakan aplikasi game puzzle yang dirilis ke berbagai platform, seperti Windows, macOS, Linux, dan sebagainya.
Finding Hannah dari Fein Games GmbH
Finding Hannah adalah permainan objek tersembunyi yang penuh warna dengan kisah inklusif dan menyentuh hati yang mengeksplorasi kekuatan penyembuhan dan penemuan diri.
AI Jadi Tren di Tahun Ini
Pada App Store Award 2023, Apple tidak memilih aplikasi AI sebagai aplikasi terbaik tahun ini, meskipun aplikasi seluler ChatGPT dan aplikasi lainnya mengalami kemajuan pesat di 2023.
Padahal ChatGPT menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah awal tahun ini. Aplikasi ini berhasil mencapai 100 juta pengguna tak lama setelah peluncurannya.
Rekor tersebut kemudian dipecahkan oleh Instagram Threads, yang mencapai 100 juta pengguna hanya dalam waktu lima hari.
Selain itu, di luar ChatGPT, banyak aplikasi AI lain yang juga meraup pendapatan jutaan dolar AS. Jadi, keputusan untuk menghindari kategori AI diduga merupakan pilihan yang disengaja dari pihak Apple.
Meski begitu, Editor App Store Apple telah menetapkan AI generatif sebagai tren tahun 2023.
Apple Music Replay 2023 Kini Sudah Bisa Diakses
Terlepas dari itu, kini pengguna Apple Music sudah bisa mengakses Apple Music Replay.
Apple Music Replay adalah rangkuman akhir tahun dari lagu, artis, album, dan lainnya yang paling sering kamu dengarkan kini tersedia di halaman web Apple Music.
Meskipun baru meluncur pada 2019, Apple telah memberikan update besar-besaran pada fitur ini sejak tahun lalu. Karenanya, fitur ini disebut makin mirip dengan Spotify Wrapped.
Seperti diketahui, Spotify Wrapped merupakan fitur yang merangkum kebiasaan pengguna di platform tersebut selama setahun terakhir. Jadi, fitur ini akan menampilkan deretan konten yang paling banyak didengar, mulai dari lagu, album hingga podcast.
Namun tidak seperti Spotify Wrapped, yang menawarkan satu set tangga lagu yang dapat dibagikan, statistik yang disajikan di Apple Music Replay dianggap masih kalah menarik untuk diunggah secara online.
Selain itu, fitur ini tidak tersedia secara langsung di aplikasi Apple Music. Kendati demikian, pengguna masih bisa mendengarkan playlist Replay 2023 di aplikasi Apple Music.
Seperti tahun lalu, Apple Music Replay akan menampilkan daftar lagu dan artis favorit kamu sepanjang tahun, serta berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk mendengarkannya.
Untuk melihat Replay kamu tahun ini, buka replay.music.apple.com dan masuk dengan ID Apple kamu. Di situ, kamu bisa melihat semua statistik mendengarkan kamu sepanjang tahun.